Harapan Tahun Ini

Sumber: Lina Trochez (unplas.com)

Tahun 2022 sudah berlalu, sebenarnya tidak banyak pencapaian yang besar di tahun itu. Resolusi yang dibuat menguap begitu saja. Sebagai contoh, membuat buku minimal satu dalam setahun, mencapai skor IELTs 6.5 overall, menghubungi calon supervisor S3 minimal 5 tiap kampus di luar negeri, menulis artikel scopus minimal Q4 1 setiap tahun. Semua menguap begitu saja.

Jika ada pencapaian di tahun 2022 yang saya syukuri hanya pencapaian level Lektor. Satu hal yang tercapai terkait pangkat yang sebelumnya Asisten Ahli (hampir abadi jadi asisten ahli) naik ke lektor. Target Itupun bukan masuk dalam list 2022 waktu itu.

Di usia yang akan kepala empat, saya Kembali mengulang resolusi di tahun 2022 untuk diulang di tahun 2023. .Saya akan terus mengusahakan agar target-target yang berlalu di 2022 tidak bernasib sama. Minimal ada lima puluh persen yang tercapai.

Tahun ini tahun harapan buat saya untuk pindah kuadran. Yang sebelumnya terlalu santai, tahun 2023 ini agak lebih gas pelan-pelan untuk mencapai target yang tak terwujud.

Menulis Buku

Tahun ini saya menargetkan satu buku yang terbit. Hitung-hitung sebagai kado ulang tahun ke-40 Insya Allah. Saya menulis buku pernah dalam bentuk bunga rampai namun menulis solo belum pernah terwujud.

Yang saya lakukan melihat tips-tips penulis yang mengeluarkan banyak buku. Satu kuncinya: Konsisten. Ya, saya bermasalah di konsistensi, saya memiliki sedikit dasar dalam menulis namun kurang dalam praktik untuk konsisten. Tahun ini saya menantang diri saya untuk menulis satu buku. Dan terbit di pertengahan bulan. Semoga terwujud

Skor IELTS 6.0

Saya menurunkan target dari 6.5 ke 6.0. Mudah untuk dituliskan namun tak mudah mendapatkan skor sebesar itu pada saya yang bermasalah pada konsistensi belajar. Skor. 6.0 saya anggap moderat. Sekarang ini skor saya tertahan di 5.5 overall. Hope me succeed. Atau paling tidak saya mengambil kursus TOEFL ITP skor 500 minimal.

Menghubungi Calon Supervisor

Saya sudah pernah berkomunikasi dengan Prof David Henley, saya juga sudah pernah berkomunikasi dengan Pak Aco’ (Pro. Greg Acciaiolli) dan yang terakhir hamper saja menjadi pembibing saya di UWA jika saja LDPD/Dikti tidak membatalkan beasiswa saya di tahun 2017. Saya penerima beasiswa BUDI LN Bactch 1 namun kendala IELTS yang belum mencukupi akhirnya beasiswa saya dibatalkan. Saya sempat depresi (ringan) kurang lebih setahun karena memikirkan kegagalan saya belajar di negeri Barat (Australia). Tapi seiring waktu, saya belajar menerima dan ikhlas. Allah akan membantu saya mewujudkan mimpi saya ke luar negeri. Sampai hari ini belum pupus. Man Jadda wajadah. Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mencapai tujuannya. Saya selalu pegang mantra itu di novel 5 Menara.

Menulis Artikel scopus

Saya melewatkan banyak kesempatan dalam menulis artikel tahun 2022. Walaupun begitu ada harapan yang saya peroleh untuk mencapatkan ID Scopus. Saya menjadi anggota peneliti sagu hibah penelitian desentralisasi tahun 2022 kemdikbud-ristek. Saya anggota peneliti dari Sitti Rahmah Ma’mun PhD. Yang artikelnya sementara ini dikirim ke Q1. Saya masih juga masih menanti kabar dari jurnal Sodality bersinta dua. Saya sebagai penulis di dalam kedua jurnal tersebut. Semoga di tahun 2023 harapan itu terwujud. Saya sudah mencoba, selebihnya saya serahkan pada yang maha kuasa.

Apa lagi?

Tidak ada yang wah, saya hanya berharap pencapaian akademik bisa berjalan dengan baik tahun 2023 ini.

Hampir lupa, untuk keluarga kecil Saya. Saya bukan laki-laki yang baik di keluarga. Tapi saya selalu berusaha untuk menjadi ayah dan suami yang baik. Saya harus berusaha memperbaiki diri cara komunikasi pada anak-anak yang usianya baru 10 dan 3 tahun (masa-masa kritis) untuk pola asuh anak. Ini yang perlu saya perbaiki terus menerus agar menjadi ayah yang baik seperti di biografi IG saya: Ayah yang Bahagia. Semoga bisa menjadi family man.

Jangan terlalu banyak, nanti tidak ada yang jadi…(ada bisikan hati)

Baiklah hati,  saya akhiri catatan ini dengan ucapan mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Yakin Usaha Sampai.